Arsitektur modern memiliki ornamen yang minim dan fungsional. Pada arsitektur modern fungsi lebih diutamakan dalam menentukan bentuk, ukuran dan bahan. Di Indonesia rumah-rumah dengan gaya arsitektur modern mulai banyak diterapkan pada awal tahun 70-an.
Di masa sekarang pun banyak rumah-rumah baru yang dibangun dengan gaya arsitektur modern dengan penyesuaian terhadap bahan bangunan dengan teknologi terkini, perkembangan budaya dan wawasan serta gaya hidup penghuninya.
Eksterior rumah dengan gaya arsitektur modern didominasi dengan jendela yang berukuran lebar dan atau tinggi, lis plang beton memanjang dan kanopi yang menjorok ke depan.
dengan kolom yang sederhana atau bahkan tanpa kolom. Bentuk masa rumah modern di dekorasi dengan ornamen garis vertikal, horizontal, dan diagonal yang sederhana pada dinding eksterior yang luas
Interior rumah modern ditata dengan ornamen yang sederhana, langit-langit bertingkat dan void di ruang-ruang publik yang memberikan kesan luas.
Ruang pada rumah dengan gaya arsitektur modern umumnya transparan, menerus, ruang-ruang saling terhubung dengan ruang-ruang perantara dibatasi oleh dekorasi interior yang tidak masiv.
Bahan bangunan berupa stainless steel finishing polished, aluminum anodized,glossy tile, kaca berwarna / tinted glass, marupakan bahan dengan jenis finishing mencirikan rumah modern dimasa-masa awal berkembangnya di Indonesia. Disaat sekarang ini banyak bahan bangunan dengan teknologi modern yang menjadi komponen penting seperti galvanized metal, granitile, grc, perforated metal dll.
Beberapa ciri arsitektur modern sebagai berikut:
- Asimetris
- Orientasi pola horizontal
- Atap datar
- Tidak ada cornice /profil atap
- Bentuk Kotak
- Halus
- Penampilan efisien
- Sudut lengkung
- Jendela Kaca
- Aluminium dan stainless steel trim pada pintu dan jendela
- Panel mengkilap
- Baluster metal
- Deretan jendela atau garis-garis
- Sedikit atau tidak ada hiasan
- Denah terbuka
0 komentar:
Posting Komentar